Kapabilitas ZI-CHEM® untuk Advanced Computer Modelling
ZI-CHEM dapat mengelola faktor-faktor untuk operasional cooling tower dan stream boiler dengan advanced computer modelling, teknisisi yang cukup, dan keterampilan. Salah satu programnya adalah computerised predictive water modelling software yang canggih dan praktis.
Advanced Computer Modelling
Apa itu Advanced Computer Modelling?
Untuk mengelola semua faktor yang dapat memengaruhi hasil dari operasional cooling tower dan steam boiler, diperlukan pengetahuan teknis yang cukup, alat yang tepat, dan keterampilan untuk menggunakannya. Kompleksitas ini memerlukan kemampuan, pengalaman, dan bakat. Sehingga dibutuhkan pemodelan komputer canggih.
ZI-CHEM memiliki computerised predictive water modelling software yang canggih dan praktis untuk sistem pendingin evaporatif industri. Ketika dioperasikan oleh teknisi yang terlatih, advanced computer modelling ini memungkinkan prediksi akurat dari semua parameter penting yang dapat memengaruhi hasil dari program pengelolaan air, dan memungkinkan pemilihan program yang efektif dengan biaya yang efisien.
Limiting Factor Review
Salah satu komponen paling penting dari model desain air ZI-CHEM untuk open cooling tower systems adalah “Limiting Factor Review”. Hal ini adalah langkah pertama dalam menentukan beberapa tujuan kritis yang saling bersaing dan akan “Membatasi” upaya untuk meminimalkan biaya.
Data dari kondisi operasional pabrik dimasukkan ke dalam model, termasuk analisis air make up, aliran air make up, laju sirkulasi, volume, suhu kulit maksimum, dan suhu pasokan/kembali. Target untuk kriteria kinerja kritis juga dimasukkan untuk berbagai jenis pengendapan kerak dan korosi. Tingkat ini sering ditentukan oleh kemampuan kinerja dari program perlakuan kimia yang dipilih.
Model Komputerisasi
Model tersebut kemudian menunjukkan faktor yang akan tercapai dan/atau melebihi terlebih dahulu. Pengguna kemudian dapat menyesuaikan berbagai variabel untuk memastikan bahwa semua variabel dikendalikan dalam rentang target dan program yang paling efisien dipilih.
Model komputerisasi ini juga dapat digunakan untuk pemecahan masalah pada sistem yang sudah ada. Selain itu, model ini juga sering digunakan untuk mengidentifikasi secara akurat penyebab kegagalan besar dalam pabrik dan desain program alternatif yang berhasil untuk mencegah kejadian terulang di masa depan.